Kawal Panen Raya, Gubernur Lampung Minta Bulog Maksimalkan Penyerapan Gabah
- Diposting pada 7 April 2025
- Berita
- Oleh Administrator
- 1034 Dilihat

Lampung Tengah – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk memaksimalkan penyerapan gabah petani selama masa panen raya. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan Bulog untuk menjaga stabilitas harga di tingkat petani.
Hal itu disampaikan Gubernur Rahmat—yang akrab disapa Mirza—saat menghadiri panen raya serentak di Kelurahan Adipuro, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah, Senin (7/4/2025). Kegiatan tersebut juga diikuti secara virtual oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
“Kebijakan penetapan harga gabah telah memberikan dampak nyata bagi petani. Namun, saya juga mengingatkan ancaman spekulasi pedagang saat panen raya,” ujar Mirza melalui siaran pers yang diterima Selasa (8/4/2025).
Lampung menjadi salah satu dari 14 provinsi yang terlibat dalam panen raya nasional. Pemerintah pusat sebelumnya menetapkan harga gabah di kisaran Rp 4.500 hingga Rp 6.500 per kilogram. Kebijakan ini disambut baik oleh para petani, termasuk di Lampung.
Meikurnianto, seorang petani peserta panen raya, mengaku terbantu dengan harga gabah tersebut.
“Kami bersyukur, harga Rp6.500 per kg ini sangat membantu. Harapan kami ke depan, Bulog bisa lebih maksimal menyerap gabah kami,” kata Meikurnianto.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya menyoroti persoalan teknis seperti sistem irigasi dan jadwal distribusi air yang belum berjalan maksimal. Ia berharap ada dukungan lebih dari pemerintah pusat untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto dalam sambutannya menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memperjuangkan kesejahteraan petani dan menstabilkan harga pangan.
“Saudara-saudara adalah tulang punggung bangsa. Tanpa pangan, tidak ada negara. Saya ingin dikenang sebagai presiden yang berhasil menurunkan harga pangan demi rakyat Indonesia,” ucap Prabowo.
Panen raya ini ditutup dengan panen simbolis menggunakan combine harvester dan aksi penyerapan gabah oleh Bulog sebagai bentuk dukungan nyata terhadap petani.
Provinsi Lampung sendiri dikenal sebagai salah satu lumbung pangan nasional. Pemerintah berharap, dengan dukungan mekanisasi, pengawasan harga yang ketat, serta sinergi lintas lembaga, kesejahteraan petani di daerah ini dapat terus meningkat.
Tulis Tanggapan